Kamis, 27 Januari 2011

Janis Joplin


Birth name :
Janis Lyn Joplin
Born : January 19, 1943 in Port Arthur, Texas, USA
Died : October 4, 1970 in Los Angeles, California, USA
Genre(s) : Blues-rock, Hard rock Occupation(s) : Singer, songwriter, arranger
Instrument(s) : Guitar,Vocals
Label(s) : Columbia

Associated : Big Brother & the Holding Company
Website : http://www.officialjanis.com/



Janis Joplin (19 Jan1943 – 4 Oct 1970)



Berbicara mengenai musik blues, tidak terlepas dari sosok perempuan bergaya slengean “Janis Joplin”. Cewe kulit putih yang mendapat gelarQueen of Blues” ini sukses membawa musik blues menjadi salah satu musik yang paling digemari oleh masyarakat Amerika dan dunia pada umumnya. Ada segelintir pendapat yang mengatakan bahwa lengkingan vocal Janis mirip sapi yang digorok lehernya. Namun terlepas dari itu Janis merupakan sosok penyanyi blues yang punya karakter kuat. Vocal yang berat khas blues dengan lengkingan yang tajam, plus stage performance yang gila membuat dia memiliki warna tersendiri. Bukan hanya jago nyanyi dia juga jago menulis lagu dan main musik. Namun sayang Janis tidak bertahan lama di dunia blues. Seakan mengitu jejak sang legendaris blues Jimi Hendrix yang tewas akibat Over Dosis, Joplin juga tewas akibat OD sebulan setelah kematian rekan seprofesinya itu.
Janis Joplin lahir di rumah sakit ST Mary Port Artur, Texas 19 Januari 1943. Joplin kecil terbiasa mendengar musik blues dari Bessie Smith, Odetta, Big Mama Thornton. Sewaktu di sekolah menengah dia sering membawakan lagu blues dan folk dalam paduan suara.
Kebiasaan Janis mendengarkan musik blues yang liriknya kebanyakan miris membangun kepribadiannya jadi pribadi yang pemberontak, ditengah liberasi kaum wanita waktu itu yang masih sangat jarang, Janis tampil sebagai wanita pengusung liberalisme. Sempat mengenyam pendidikan University of Texas di Austin namun berhenti di tengah jalan. Janis dikenal sebagai pribadi aneh dan merupakan komuniti mKehidupan Janis selanjutnya lebih banyak di jalaninya bersama Janis_joplin_farewell_songkaum hippies yaitu komunitas anti kemapanan di Amerika. Pada dasarnya kaum hippies memiliki tujuan yang mulia yaitu melawan semua bentuk yang terorganisir dan mengharapkan terjadinya perubahan sosial dan politik di Amerika termasuk sebagai gerakan anti-perang Vietnam yang saat itu lagi ramai, hak-hak azasi manusia, gerakan mahasiswa, gerakan perempuan, gerakan hak kaum homoseksual, dan gerakan pelestarian lingkungan hidup. Namun dibalik itu semua kaum hippies juga secara bebas mempraktekkan sex bebas, alkohol dan drugs. Bergaul dengan kaum ini membuat hidup Janis semakin tak terkendali. Drugs, free sex dan alkohol menjadi teman akrabnya. inoritas di kampus. Joplin perna masuk nominasi kontes mahasiswa sebagai "The Ugliest Man on Campus”, yaitu mahasiswa paling hancur di kampus.


Setelah drop out dari University of Texas, Pada tahun 1963 Joplin berangkat ke San Francisco, dia tinggal di kawasan Haight-Ashbury dan bekerja sebagai penyanyi folk. Semakin hari kebiasaannya memakai drug semakin meningkat sehingga dia mendapat reputasi sebagai "Speed Freak". Dia kadang memakai heroin, mariyuana, maupun jenis drugs yang lain, dia juga peminum berat sepanjang karirnya, dia salah satu pencinta minuman Southern Comfort.


Tahun 1966, Joplin bergabung dengan Big Brother and the Holding Company, sebuah band yang mulai dikenal di komunitas hippies di Haight-Ashbury. Band ini berlebel Independent Mainstream Records yang merupakan sebuah indi lebel dan merekam satu album pada tahun 1967, namun kegagalan single tersebut mengakibatkan penundaan peluncuran album. Kesuksesan besar datang saat penampilan mereka di Monterey Pop Festival, dimana band memainkan beberapa lagu termasuk "Ball and Chain" dari Big Mama Thornton yang dibawakan oleh Joplin dengan vocal yang mengesankan para penonton. Saat tampil di Monterey dan peluncuran album kedua Cheap Thrill pada tahun 1968, Joplin menjadi salah satu artis rock paling populer pada akhir 1960an.
Janis4
Setelah berpisah dengan Big Brother, Joplin membentuk grup back-up berbasis soul yang bernama Kozmic Blues Band, dan meluncurkan album I Got Dem Ol’ Kozmic Blues Again Mama! yang dirilis tahun 1969, tahun yang sama sewaktu dia tampil di Woodstock. Namun band ini juga tidak bertahan lama dan akhirnya bubar, lalu Joplin membentuk lagi band back-up yang dianggap terbaik untuk dia - The Full Tilt Boogie Band - dengan menghasilkan album Pearl yang dirilis setelah dia meninggal. Pearl menjadi album terlaris dari karir Joplin yang singkat dan menghasilkan hits terlaris "Me and Bobby McGee" yang ditulis Kris Kristofferson. Lagu ini juga menjadi lagu kesukaan Gusdur mantan presiden kita.
Di musim gugur 1970 setelah beberapa saat berusaha membersihkan diri dari narkoba Joplin mala didapati tewas dalam kamar hotel, Hollywood pada tanggal 4 Oktober 1970 dalam usia 27 tahun akibat overdosis heroin dan whiskey, padahal waktu itu Joplin sedang terlibat dalam pembuatan album Pearl dengan Paul A. Rothchild (produser The Doors dan Phil Ochs). Joplin dikremasi di Westwood, California dan abunya ditaburkan ke lautan Pasifik. Album Pearl yang dirilis enam bulan setelah kematian dia terdapat satu cover lagu Nick Gravenites, "Buried Alive in the Blues", yang ditinggal sebagai track instrumental karena Joplin meninggal sebelum vokalnya direkam.Walaupun Janis Joplin telah tiada, namun pesona sebagai “Ratu Blues” tetap tertanam di hati para penggemarnya. Ini dibuktikan dengan pembuatan film biography Janis Joplin dan pemberian penghargaan Grammy untuk kategori Livetime Achievement karena telah berhasil mencatat angka penjualan hingga 100 juta kopi di seluruh dunia sepanjang karirnya.









kutipan dari :
http://achie-gokil.blog.friendster.com/2007/01/sisi-kelam-dibalik-kesuksesan-ratu-blues-janis-joplin/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar